InfoRmAsi SepuTaR OjEK OnlinE & TutoRiaL

🔴🔴 Dengan membaca, kamu mengenal dunia. Dengan menulis, kamu dikenal dunia 🔴🔴

MODUS PENIPUAN YANG PERNAH TERJADI TERHADAP DRIVER ONLINE

Banyak orang yang beranggapan bahwa bekerja sebagai driver ojek online ini  adalah sebagai akibat dari ketidakmampuan orang tersebut dalam hal persaingan yang semakin tinggi dalam dunia kerja. Driver ojek online ini dianggap tidak memiliki skill ataupun kemampuan yang mumpuni untuk bersaing dengan para pencari pekerja lain yang memiliki kemampuan dan pendidikan yang cukup tinggi. Tapi, tahukah kalian jika tidak sedikit dari mitra driver ini yang memiliki pendidikan yang cukup tinggi.

Banyak faktor, kisah kelam, dan latar belakang mereka dimasa lalu yang tidak banyak orang lain tahu, yang menyebabkan mereka sampai terdampar dan memilih pekerjaan sebagai driver online. Ada yang karena terkena PHK, ada yang hanya sebagai sampingan saja, ada juga karena tidak suka bekerja dengan orang lain karena tidak terbiasa bekerja dibawah perintah atasan, ada juga karena tak kunjung mendapat panggilan kerja, atau bahkan mungkin ada juga karena sudah terlalu jenuh bekerja di perusahaan. Yang jelas, ada karena keinginannya sendiri untuk memilih driver ojek online ataupun taksi online sebagai profesinya, dan ada pula memang karena tidak punya pilihan lain. Itulah hidup, hidup adalah pilihan.

Jadi, tidak tepat rasanya kalau ada orang yang mengatakan kalau driver ojek online itu tidak punya skill dan tidak mampu bersaing. Tak sedikit pula oknum-oknum nakal yang mencoba aksi penipuannya dengan target para driver ojol ini. Mereka menganggap driver ojol adalah target yang pas buat mereka melancarkan aksinya, karena mungkin anggapan mereka begitu mudahnya driver ojek online ini untuk diperdaya.

Baca Juga: Nasib Driver Gojek Setelah Kantor Gojek Cabang Pematang Siantar di Tutup

Pada artikel kali ini saya akan membagikan macam-macam modus penipuan yang pernah terjadi terhadap driver ojek online. Ada driver yang tertipu dengan aksi tersebut, tapi ada juga driver yang paham dengan modus-modus penipuan yang dilakukan si penipu.


Gambar : pixabay.com


Berikut ini ada beberapa modus penipuan yang pernah dialami mitra driver ojek online;


1. SI PENIPU ORDER PAKAI LAYANAN BELANJA DI MARKET

Modus yang satu ini terbilang sudah cara basi, tapi masih saja dipakai oleh para penipu untuk melancarkan aksinya, dan masih ada saja driver yang menjadi korban dari penipuan cara ini. Jadi, cara yang mereka lakukan adalah dengan memesan menggunakan layanan belanja di market, kalau di gojek namanya Go Mart. Setelah orderan masuk kepada sasarannya, lalu otomatis si driver akan menghubungi customernya (penipu). Pada saat itulah si penipu tadi meminta kepada si driver untuk sekalian mengisikan pulsanya di market tersebut. Tapi ada juga beberapa penipu yang minta sekalian dibelikan token listrik dan membayar tagihan pembelian di market place seperti Shopee dan Lazada. Calon mangsa pun sudah mulai masuk kedalam jebakan Batman.

Biasanya kalau orang yang baru bergabung menjadi driver online, akan mudah tertipu dan masuk kedalam perangkap ini. Tapi walaupun begitu, banyak juga driver yang sudah tahu dengan modus seperti ini, walaupun driver tersebut masih baru sebagai driver ojek online.



2. SI PENIPU ORDER PAKAI LAYANAN PESAN ANTAR ORANG

Modus ini dilakukan si penipu dengan melakukan pemesanan menggunakan layanan Goride kalau di Gojek. Tapi ada juga beberapa kasus yang dilakukan si penipu dengan menggunakan layanan lainnya seperti layanan pesan antar makanan, layanan belanja di toko ataupun layanan pengantaran barang atau paket.

Setelah melakukan pemesanan, otomatis si driver akan melakukan komunikasi via chat atau telpon dengan calon customernya (penipu tadi). Dan si penipu memang sengaja melakukan orderan fiktif, dan nomor ponsel yang di daftarkan ke aplikasi customer pun memang nomor yang sudah tidak aktif lagi. Otomatis si driver akan kesulitan untuk menghubungi calon customernya tadi yang notabene adalah si penipu itu sendiri. Disinilah si penipu mulai mencoba melancarkan aksinya.

Beberapa menit kemudian, lalu si penipu tadi menghubungi si driver dengan mengatasnamakan dari customer service gojek. Layaknya customer service sungguhan yang siap melayani dan memberikan solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi drivernya, si penipu itupun mulai mengawali percakapan dengan menyapa, menanyakan kabar kita dan memverifikasi nama dan identitas si driver, bahwasannya benar sedang berbicara dengan driver gojek tersebut.

Singkat cerita, kemudian si penipu tersebut akan membantu si driver tersebut dengan membatalkan orderan tersebut dari kantor gojek agar performa di akun si driver tidak turun. Tapi si driver diminta untuk memberitahukan terlebih dahulu Passcode yang masuk ke ponsel si driver dan memberitahukannya kepada si penipu yang menyamar sebagai customer service tersebut.

Nah, nomor Passcode yang biasanya ada 4 digit inilah yang dibutuhkan si penipu untuk menguras isi saldo rekening ponsel Cimb Niaga si driver. Disaat yang bersamaan rupanya si penipu tersebut mencoba melakukan penarikan uang kerekening ponsel driver tersebut. Tapi sebelum transaksi berjalan, mesin ATM akan meminta Passcode yang masuk ke nomor telepon yang terdaftar pada rekening ponsel (rekpon) tersebut yang pastinya nomor telepon si driver. Apabila si driver memberikan nomor yang masuk melalui sms tersebut kepada si penipu, maka bisa habislah isi saldo si driver dibuat si penipu tersebut.

Ada beberapa driver yang sudah terpedaya dengan modus seperti ini, tapi kebanyakan driver cewek. Tapi ada juga beberapa driver yang sudah tahu kalau ini adalah penipuan, mereka balik mengerjai si penipu tersebut dengan mempermainkannya dan membuat si penipu tadi emosinya tersulut.



3. SI PENIPU MELAKUKAN ORDERAN FIKTIF

Modus yang ketiga ini hampir sama dengan cara kedua diatas, hanya saja pada cara ketiga ini si penipu meminta kepada si driver untuk melakukan logout secara penuh dari akun gojeknya, dengan cara setelah logout kemudian si driver diminta untuk menekan tombol masuk dari hp lain yang ada pada akun gojek drivernya.

Hal ini dilakukan si penipu agar mereka bisa login ke akun gojek si driver tersebut.

Tidak tahu juga bagaimana cara mereka untuk login ke akun si driver dan menghabisi isi saldo driver tersebut.



Itulah tadi beberapa modus penipuan yang sudah pernah terjadi dan patut untuk kita waspadai juga. Dan mungkin ada banyak lagi modus-modus baru lainnya yang dilancarkan si penipu terhadap calon korbannya. Biasanya modus ini dilancarkan pada malam hari.

Secara logika kalau kita berfikir, penipu yang mengatasnamakan orang kantor gojek, sudah sangat jelas sekali penipuannya. Hal yang tidak mungkin rasanya customer service menghubungi driver diluar jam operasional kantor, apalagi meminta Passcode rahasia kita, yang pada isi smsnya pun sudah jelas-jelas diberitahukan kalau nomor Passcode tersebut bersifat rahasia dan tidak boleh diberitahukan kepada siapapun termasuk kepada orang kantor gojek sendiri. Pandai-pandailah dalam melihat situasi, sering-sering lah berkomunikasi dengan driver-driver lain, agar kalian tidak ketinggalan informasi-informasi penting.

Semoga artikel ini dapat membantu dan menambah wawasan teman-teman driver ojek online, khususnya yang cewek. Karena dari yang saya lihat dilapangan, korbannya kebanyakan driver wanita.

Dan biasanya, modus-modus penipuan seperti ini sering terjadi pada daerah yang baru-baru ada layanan transportasi online dikota tersebut.

Sekian dulu informasi yang saya berikan, tetap semangat dan jangan pernah malu menjadi driver ojek online, karena driver online itu adalah pekerjaan yang halal dan mulia. Pekerjaan yang memberikan jasa pelayanan terhadap masyarakat.




0 Response to "MODUS PENIPUAN YANG PERNAH TERJADI TERHADAP DRIVER ONLINE"

Post a Comment

BERKOMENTARLAH SECARA SOPAN dan BIJAK 👌

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel