9 Aplikasi Berbahaya ini Banyak Digunakan Driver Online

Bertemu kembali dengan saya driver gojek pemaen malam. Pada artikel kali ini, saya akan membahas sedikit mengenai aplikasi yang sesungguhnya sangat berbahaya bagi seorang driver online, tetapi malah banyak driver ojek online yang menggunakan aplikasi tersebut dalam aktifitas kerjanya sebagai driver online. Itu namanya bukan driver palu gada, melainkan driver berani mati.

Aplikasi-aplikasi apa sajakah itu?.

Berikut 9 aplikasi yang membahayakan bagi keselamatan akun driver ojek online ;

1. Aplikasi Fake GPS

Aplikasi ini sebenarnya mempermudah kerja driver ojol itu sendiri, karena dengan aplikasi ini, si driver dapat memanipulasi lokasi gps nya. Lantas apa yang membuatnya berbahaya?...

Jelas berbahaya bagi akun si driver, karena penggunaan fake gps ini sangat dilarang penggunaannya bagi driver online. Saya rasa semua aplikator transportasi online melarang penggunaan aplikasi fake gps ini, dan sanksi yang diberikan pun beragam, mulai dari peringatan, suspend hingga putus mitra. Ada banyak jenis-jenis aplikasi fake gps ini yang beredar luas dikalangan ojek online, ada yang gratis dan ada pula yang berbayar.

Selain dapat menimbulkan suasana kerja yang kurang baik antar sesama driver, aplikasi ini juga dapat berakibat buruk terhadap pelayanan kita kepada customer. Karena lokasi gps yang tidak sesuai dengan lokasi dimana si driver berada sebenarnya.

Dilihat dari maps, posisi si driver dekat dengan si customer, tapi pada kenyataannya posisinya jauh.

2. Aplikasi Mock Location

Fungsi dan kegunaannya hampir sama dengan fake gps, hanya saja aplikasi ini dapat membuat titik gps kita berpindah dan berjalan dengan sendirinya secara otomatis tentunya dengan sedikit settingan yang kita buat. Sama dengan aplikasi fake gps yang sudah saya jelaskan diatas, aplikasi ini berfungsi untuk memanipulasi keberadaan kita di maps. Untuk aplikasi mock location ini, bisa digunakan pada ponsel yang sudah di root (dioprek).

Aplikasi mock location ini jelas tidak dibenarkan pemakaiannya karena melanggar peraturan dan tata tertib dari pihak aplikator. Biasanya driver ojek online menggunakan aplikasi ini untuk melakukan orderan fiktif, hanya untuk menambah saldo pada akunnya dengan bermain voucher dan mendapatkan bonus tentunya.

Baca Juga: MASIH ADAKAH MOD GOJEK GRATIS ?

3. Aplikasi MOD

Aplikasi driver online yang sudah dimodifikasi atau yang biasa disebut dengan aplikasi MOD, juga dilarang untuk digunakan driver ojek online. Aplikasi ini bukanlah aplikasi yang di download langsung secara resmi dari google playstore ataupun app store. Jadi aplikasi ini dapat digolongkan sebagai aplikasi tidak resmi. Pihak aplikator sangat melarang keras hal tersebut yang tertuang di dalam aturan-aturan yang mereka terapkan. Bahkan perusahaan penyedia jasa transportasi online ini tidak segan-segan untuk mengakhiri kemitraan dengan driver bandel seperti ini. Seperti aplikasi fake gps, aplikasi mod ini banyak beredar secara gratis dikalangan driver ojek online, namun ada juga yang berbayar.

Aplikasi mod ini sangat rentan sekali kebocoran data karena tingkat keamanannya yang sangat rendah, maka dari itu pihak aplikator sangat melarang penggunaan aplikasi tersebut. Sebenarnya tujuan dari perusahaan itu baik, agar akun drivernya dapat terjaga dan mengantisipasi dari kebocoran data si driver itu sendiri.

Karena yang namanya aplikasi yang sudah di modifikasi atau yang sudah di oprek, pastilah script ataupun coding yang ada di dalam aplikasi tersebut ada yang ditambah, dan ada pula yang dikurangi.

4. Aplikasi Titanium Backup

Aplikasi ini sudah tidak asing bagi driver pemaen pelor. Jadi, aplikasi ini digunakan dalam pembuatan akun Pelor, atau biasa disebut akun TB, kalau di daerah saya sendiri, di kota Pematang siantar itu namanya Termi.

Jadi, akun pelor itu dibuat untuk menciptakan orderan fiktif. Hanya dengan satu buah ponsel saja, si pemilik ponsel termi tersebut bisa memiliki puluhan, bahkan ratusan akun customer.

Motivasi mereka menciptakan orderan fiktif tersebut semata mata untuk mengambil promo voucher yang ada pada akun customer tersebut.

Dan hal ini termasuk dalam kategori penipuan yang merugikan perusahaan, dan bisa dipidana.

Don't Try This At Home kalau tidak mau masuk penjara.

5. Aplikasi Preferences Manager

Aplikasi ini bisa berjalan pada ponsel yang memiliki akses diroot. Aplikasi ini biasa digunakan untuk mengedit preferensi dengan cara yang cukup sederhana. Kesalahan dalam penggunaan aplikasi ini bisa berakibat fatal terhadap aplikasi kalian. Pergunakan aplikasi ini hanya jika benar-benar kalian paham untuk menggunakannya. Aplikasi yang ditawarkan oleh Simon Marquis ini dirilis pertama kali tanggal 11 September 2013. Aplikasi ini biasa digunakan untuk keperluan memodifikasi aplikasi.

6. Aplikasi Editor

Sesuai dengan namanya, aplikasi ini berfungsi untuk mengedit, dan memodifikasi kode sumber yang ada pada sebuah aplikasi hanya dengan menggunakan ponsel android yang kalian punya. Bahkan aplikasi editor ini, memungkinkan kalian dalam membuat sebuah aplikasi. Aplikasi yang sangat luar biasa bukan. Untuk fungsinya sendiri memang ada sedikit kesamaan dengan aplikasi preferences manager. Jadi, bukan tidak mungkin kalau aplikasi ini memiliki peran penting dalam pembuatan aplikasi modifikasi ojek online. Tentu dalam penggunaan aplikasi ini, seorang modder harus memiliki pengetahuan coding yang cukup.

Baca Juga: 4 POIN PENTING YANG HARUS DIKETAHUI DRIVER GOJEK SEBELUM MENGGUNAKAN APLIKASI MODIFIKASI (MOD)

7. Aplikasi Lucky Patcher

Driver mana yang tidak kenal lucky patcher. Aplikasi yang satu ini memiliki banyak manfaat buat para pengguna android. Tapi sayangnya aplikasi ini tidak bisa kalian temui pada google playstore, karena dianggap sebagai aplikasi cheat yang berbahaya karena dapat merugikan. Jadi apa hubungannya dengan driver ojek online?. Dengan lucky patcher, aplikasi yang telah dimodifikasi dapat di patch penginstalannya menggunakan aplikasi ini. Sehingga sumber instalasinya akan tetap terlihat dari google playstore, kelihatan seperti memakai aplikasi resmi dari playstore kan?..

Dengan aplikasi ini juga, kalian bisa membeli aplikasi atau game Premium lainnya tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun.

Gilee Lu Drook....., Luar biasa bangets, bisa beli skin mobile legend dong..

8. Aplikasi Cloner

Aplikasi ini kegunaannya kalau saya bilang sih, seperti tanaman obat 1001 macam penyakit. Gimana tidak, fitur-fitur yang ada pada aplikasi ini memiliki banyak sekali manfaat, terlebih buat driver ojek online.

Kalau buat driver ojek online sendiri, aplikasi ini dapat mengubah packagename fake gps dan dapat melakukan perubahan lainnya terkait modifikasi aplikasi driver gojek ataupun grab.

Tapi sayangnya, kalian tidak akan dapat menemukan aplikasi ini pada google playstore, karena dianggap sebagai aplikasi yang berbahaya, sama seperti aplikasi lucky patcher yang dinggap dapat mengancam sistem keamanan aplikasi-aplikasi lainnya. Hanya aplikasi pembeliannya saja yang ada pada google playstore.

9. Aplikasi Rooting

Ada banyak aplikasi-aplikasi yang bisa kalian gunakan untuk melakukan root terhadap ponsel kalian, contohnya saja magisk, supersu ataupun kingroot. Ketiga aplikasi root tersebut sangat populer dikalangan pengoprek ponsel. Tapi saya sangat merekomendasikan jika kalian menggunakan magisk dalam melakukan oprek terhadap ponsel kalian. Karena selain fiturnya yang lengkap, pengembang juga terus memperbaharui aplikasinya. Dan kelebihan lain dari aplikasi magisk adalah kemampuannya dalam melakukan rooting tanpa mengubah partisi sistem pada ponsel kalian.

Berbeda halnya dengan aplikasi supersu yang apabila melakukan rooting, maka partisi sistemnya juga akan ikut berubah. Dikalangan para opreker sendiri, magisk adalah aplikasi yang mereka rekomendasikan untuk melakukan rooting, karena aplikasi ini memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan aplikasi-aplikasi rooting lainnya. Terlebih, aplikasi magisk juga memiliki manajemen yang lebih baik dengan adanya magisk manager yang mendukung aplikasi tersebut.

Itulah tadi 9 aplikasi yang sebenarnya sangat berbahaya untuk keamanan akun driver, tapi tetap saja tidak sedikit driver online yang masih menggunakan aplikasi tersebut.

Dan pesan saya, berhati hatilah dalam penggunaan aplikasi semacam itu, karena sistem gojek saat ini sudah jauh lebih baik. Bahkan sistem gojek yang terbaru saat ini, sudah bisa mendeteksi aplikasi terlarang yang terinstal pada ponsel kalian, walaupun aplikasi tersebut tidak kalian gunakan, tetapi tetap saja sistem gojek dapat mendeteksinya.