InfoRmAsi SepuTaR OjEK OnlinE & TutoRiaL

🔴🔴 Dengan membaca, kamu mengenal dunia. Dengan menulis, kamu dikenal dunia 🔴🔴

Komunitas Gojek Intra Ramayana Pematang Siantar Berwisata Ke Danau Vulkanik Terbesar di Dunia

Berikan sedikit waktumu buat keluarga. Hidup bukanlah semata-mata hanya untuk uang saja. Ada keluarga dan pasangan yang ingin merasakan kebahagiaan bersamamu. Berwisata ke tempat-tempat yang indah dengan pemandangan alam yang mempesona adalah sesuatu yang sangat menyenangkan buat istri dan anak-anak. Hal tersebut dapat menempa pribadi anak yang periang dan suka bersosialisasi. 

Pada hari Minggu, 22 November 2020 komunitas Gojek Intra Ramayana Pematang siantar (GIR Pematang siantar) pergi berekreasi ke Parapat dan ke Pulau Samosir. Dengan di danai oleh Bang Benny (Panggilannya Om Ben) maka kami pun bergerak dari Pematang siantar menuju Parapat sekitar jam 10.00 pagi. Kami berangkat dengan mengendarai 5 sepeda motor, dan masing-masing dari mereka membawa istri dan anaknya, hanya saya saja yang berangkat membawa ipar teman saya dan anak laki-laki saya. Dengan membawa perbekalan makanan beserta lauk pauknya, rokok, pakaian ganti untuk berenang dan air mineral Cup sebanyak satu karton, kami pun berjalan secara beriringan. Dan sekitar pukul 11.30 pagi kami pun sampai di kota Parapat dan langsung menyeberangi pulau Samosir dari pelabuhan Ajibata dengan menaiki kapal kayu. Ini adalah pengalaman pertama saya menaiki kapal. Tarif menyeberang per orangnya sebesar Rp.12.000,- dan dengan tarif sepeda motor sebesar Rp.15.000,-, jadi totalnya sebesar Rp.27.000,-. Untuk sampai menuju pulau Samosir, membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Selama diatas kapal, kami melihat hamparan Danau Toba yang begitu indahnya. Maha besar Allah dengan segala ciptaannya. Danau Toba adalah Danau terbesar se Asia Tenggara dan Danau Vulkanik terbesar di dunia. Selama diatas kapal kami tidak melewatkan kesempatan dengan berfoto-foto bersama.








Akhirnya kami pun sampai di Pulau bersejarah ini.











Samosir Island atau Pulau Samosir adalah sebuah pulau yang terletak ditengah-tengah Danau Toba dan berada pada 1.000 meter diatas permukaan laut.


Pulau Samosir
Pulau Samosir


Disini juga terdapat dua danau, yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang, Tapi kami tidak ke Danau tersebut. Sesampainya di Samosir, kami langsung makan siang dan dilanjutkan dengan jalan-jalan melihat pemandangan alam Samosir. Hanya sekitar 45 menit kami di Samosir, kemudian kami pun kembali menyeberang ke Parapat melalui pelabuhan Ambarita. Tapi kali ini kami menaiki KMP IHAN BATAK. Kapal ini jauh lebih besar dan kokoh dibandingkan kapal pertama yang kami naiki pertama tadi. Biayanya pun relatif lebih murah menggunakan Kapal IHAN BATAK, untuk tarif per orangnya Rp.11.000,- dan dengan tarif sepeda motor sebesar Rp.9.000,-. Jadi totalnya sebesar Rp.20.000,-.

Kapal ihan batak

Kapal ihan batak

Kapal ihan batak


Sesampainya di Parapat, kami pun membawa anak-anak untuk berenang di pinggiran danau. Ke Danau Toba rasanya belum lengkap kalau tidak mandi-mandi di Danaunya.


Danau Toba

Danau Toba

Danau Toba















Setelah selesai mandi-mandi dan berfoto bersama, maka kami pun pulang sekitar jam 18.00 sore. Diperjalanan kami singgah sebentar di warung untuk makan malam dan sholat Maghrib. Pemandangan dari warung ini begitu menakjubkan dengan menghadap langsung ke indahnya Danau Toba. Dalam hati saya pun berucap "Subhanallah, maha besar Allah dengan segala ciptaannya".






Selesai makan dan sholat, kami pun kembali berangkat pulang. Mengingat sudah malam hari, dan kendaraan besar banyak yang melintas menuju kota Pematang siantar, maka kami pun berinisiatif mengambil jalur alternatif ke Pematang siantar Via Sidamanik, karena selain jalannya yang mulus, jalur ini juga tidak terlalu banyak kendaraan yang melintas. Hanya saja jaraknya yang lebih jauh dibandingkan kalau kita menggunakan jalur umum. Cuma saya sarankan, jika kalian takut kegelapan, jangan melewati jalur ini pada malam hari. Selain daerahnya yang sepi, daerah ini juga gelap karena bisa dibilang hampir tidak ada penerangan lampu disepanjang jalan. Semoga saja hal ini menjadi perhatian yang serius bagi Pemerintah Kabupaten Simalungun, mengingat jalur ini adalah akses menuju ketempat-tempat wisata. Dan disepanjang jalan ini hampir tidak terlihat rumah-rumah penduduk. Hanya terhampar Danau Toba disisi kiri dan hutan belantara disisi kanan kami. Tempat yang sangat menyeramkan menurut saya. Karena kami ramai makanya kami berani, tapi jika kalian hanya pergi satu kereta atau sendiri, saya sarankan jangan melalui jalur alternatif ini pada malam hari. Mending lewat jalur biasa aja.

Akhirnya sekitar pukul 21.30 malam, kami  pun sampai di kota Pematang siantar dengan selamat.

Itulah cerita perjalanan wisata Komunitas Gojek Intra Ramayana Pematang siantar. Semenjak kantor Gojek Pematang siantar tutup dari awal bulan Januari 2020 kemarin, hampir tidak ada lagi kegiatan Driver Gojek Pematang siantar ini. Kalau dulu gojek masih ada kantor di Pematang siantar, pihak Gojek selalu membuat kegiatan-kegiatan yang positif, entah itu perlombaan-perlombaan, rekreasi bersama mitra driver ataupun setidaknya kumpul bareng komunitas untuk melakukan Kopdar. Tapi sekarang sudah sepi akan kegiatan, makanya kami, Komunitas Gojek Intra Ramayana Pematang siantar (GIR Pematang siantar) berinisiatif untuk membuat acara sendiri guna memupuk rasa persaudaraan dan solidaritas antar sesama keluarga driver.

Terima kasih.. 

0 Response to "Komunitas Gojek Intra Ramayana Pematang Siantar Berwisata Ke Danau Vulkanik Terbesar di Dunia"

Post a Comment

BERKOMENTARLAH SECARA SOPAN dan BIJAK 👌

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel