6 APLIKASI TRANSPORTASI ONLINE LOKAL YANG SIAP BERSAING DENGAN GOJEK DAN GRAB

Saat ini di Indonesia terdapat beberapa aplikasi transportasi online lokal yang siap menyaingi dua kekuatan Startup Unicorn yang mendominasi saat ini, yaitu Grab dan Gojek. Aplikasi apa sajakah itu?

Berikut 6 transportasi ojek online yang siap bersaing dan mengambil hati masyarakat dengan keuntungan-keuntungan yang mereka tawarkan.

1. BONCENG

Aplikasi ini diluncurkan pada tahun 2018. Mengingat di kota-kota besar layanan transportasi massal sudah cukup memadai dengan tarif yang relatif murah. Atas dasar inilah yang membuat pihak aplikator lebih memilih berekspansi ke daerah-daerah. Akhir tahun 2020 ini, transportasi konvensional dan transportasi online sudah cukup berkembang dengan baik di kota-kota besar, sementara untuk di daerah, perkembangannya masih belum merata. Saat ini aplikasi Bonceng sudah didownload sekitar 100 ribu orang.

Kelebihan dari aplikasi Bonceng adalah dengan membebaskan biaya potongan kepada pengemudi yang umumnya terdapat pada aplikator lain.

Saat ini Bonceng memiliki beberapa layanan diantaranya ;

Bonceng Motor (layanan roda 2)
Bonceng Mobil (layanan roda 4)
Bingkis (layanan pengantaran barang)
Bungkus (layanan pengantaran makanan)

2. ANTERIN

Saat ini Anterin sudah memiliki 200 ribu driver yang tersebar di 33 kota, diantaranya Jabodetabek, Jogjakarta, Surabaya, Pekanbaru dan beberapa kota lainnya. Saat ini, aplikasi Anterin sudah didownload lebih dari 500 ribu orang. Aplikasi ini dirilis untuk pertama kali tahun 2016.

Dengan seragam yang identik berwarna biru laut ini, Anterin siap bersaing dengan aplikator-aplikator lain yang sudah lebih dulu ada. Aplikasi yang ditawarkan oleh Anterin Digital Nusantara dapat kalian unduh melalui Playstore.

Kelebihan dari aplikasi ini diantaranya ;

Bebas menentukan tarif
Bebas pilih kendaraan
Bebas memilih drivernya sendiri

3. NUJEK

Aplikasi ini di inisiasi oleh empat orang warga Nahdlatul Ulama. Nujek lebih fleksibel terhadap customernya, itu karena customer berhak dalam memilih dan berlangganan dengan driver tertentu.

Saat ini aplikasi Nujek sudah diunduh 100 ribu pengunduh dan dirilis pertama kali pada tahun 2018.

Layanan Nujek diantaranya ;

NuRide
NuTaxi
NuFast
NuCargo
NuFood
NuMart
NuServ

4. CYBERJEK

Aplikasi ini kedengarannya memang masih baru dan kurang familiar di masyarakat. Tentu saja masih belum dikenal masyarakat, karena aplikasi ini baru saja dirilis pada tahun 2020. Tapi aplikasi ini sudah memiliki 24 ribu mitra driver yang tersebar di seluruh kota di Indonesia. Waow, udah banyak juga yaa...

Aplikasi yang ditawarkan oleh PT.Margonda Transportasi Internasional ini resmi beroperasi untuk pertama kali di kota Bekasi.

Hampir sama dengan aplikasi transportasi online lainnya, Cyberjek memiliki layanan sebagai berikut ;

Cyber Ride
Cyber Food
Cyber Send
Cyber Now (pengantaran orang dengan bertemu langsung)
Cyber Cab (perjalanan menggunakan kendaraan roda 4)
Cyberlpay (layanan bertransaksi tanpa uang tunai)

Selain itu, Cyberjek juga memiliki fitur pelacakan nomor, jaminan asuransi serta pelatihan keamanan bagi mitra drivernya.

5. GASPOL

Aplikasi ini diluncurkan pertama kali pada 27 November 2019. Gaspol memberikan kepastian terhadap pengemudi dengan transparansi informasi pendapatan pada aplikasi serta tidak adanya sistem suspensi terhadap mitra drivernya. Jadi mitra menjadi lebih tenang dalam bekerja tanpa perlu was-was terkena suspend.

Aplikasi Gaspol memiliki tema yang unik dibandingkan aplikasi-aplikasi lain, menjadikan platform ini terlihat berbeda.

Aplikasi drivernya sudah diunduh lebih dari 10 ribu kali.

6. SIANTAR APLIKASI (SIAP)

Dan yang terakhir adalah aplikasi SIAP (Siantar Aplikasi). Aplikasi ini diluncurkan di kota Pematang siantar, dimana di kota ini saya tinggal saat ini. Mungkin untuk masyarakat diluar kota Pematang siantar, aplikasi ini tidak begitu dikenal, tapi untuk di kota Pematang siantar sendiri, aplikasi yang satu ini sudah cukup dikenal.

Aplikasi ini mulai diluncurkan tahun 2019 dan sudah diunduh sekitar seribu pengunduh. Untuk saat ini, Siantar Aplikasi masih terdapat di kota Pematang siantar saja.

Saat ini SIAP memiliki layanan pengantaran orang, pengantaran barang dan makanan. Dan yang jelas, tarifnya lebih murah dibandingkan grab dan gojek yang sudah lebih dulu ada di kota Pematang siantar ini.

Itulah tadi beberapa Aplikasi ojek online lokal yang siap bersaing dan melebarkan sayapnya diberbagai kota di Indonesia.

Semakin banyak aplikasi tentu akan menguntungkan bagi customer. Karena dengan begitu customer memiliki lebih banyak pilihan dalam menggunakan media transportasi online ini. Tapi tentu bertolak belakang bagi mitra driver. Karena dengan semakin banyaknya aplikator-aplikator baru, akan mengurangi pendapatan mereka sebagai driver dikarenakan customer yang menjadi terbagi-bagi.

Pesan dari saya, walaupun kalian berbeda aplikasi, tetapi tetap jaga selalu solidaritas sesama driver.

Sekian dulu informasi dari saya, dan terima kasih buat kalian yang dengan setia membaca artikel ini.