KELUAR DARI PERUSAHAAN DAN MEMILIH KEMBALI MENJADI DRIVER OJEK ONLINE

Saya akan berbagi pengalaman dengan para pembaca, tentang sebuah perjalanan hidup seorang pria, suami dan sekaligus ayah dari tiga orang anak. Pria tersebut keluar dari perusahaan dan memilih kembali menjadi driver ojek online.

Kejadian ini bermula dari semakin sepinya orderan dikarenakan wabah pandemi yang melanda dunia. Disaat itu jelas sekali terlihat semakin terpuruknya sebagian besar perekonomian rakyat dunia, tanpa terkecuali orang-orang yang berprofesi sebagai buruh kasar dan driver ojek online.

Karena hal itulah yang membuat simon (nama samaran) mencoba untuk mencari pekerjaan lain. Sebelumnya simon adalah seorang driver ojek online. Atas informasi lowongan pekerjaan yang ia dapatkan dari teman dekatnya Adul, akhirnya simon pun mengajukan lamaran pekerjaan ke sebuah perusahaan distributor oli yang sudah memiliki nama dan kualitas.

Singkat cerita, simon pun diterima dan bekerja pada perusahaan tersebut dengan gaji awal sebesar 2 Juta. Gaji segitu memang terbilang cukup rendah, mengingat UMK Kota Pematangsiantar di tahun 2021 pada saat itu sekitar 2,5 Juta. Tapi walaupun begitu, simon tetap menerima dan bekerja pada perusahaan distributor oli tersebut. Alasan yang paling membuat simon betah dan senang bekerja di perusahaan tersebut adalah karena lingkungan kerja yang nyaman dan lebih mengedepankan rasa kekeluargaan antara sesama karyawannya, walaupun gaji yang di dapatkan tidak seperti yang dibayangkan.

Setelah lebih kurang 7 bulan bekerja pada distributor oli tersebut, simon pun memilih resign dari perusahaan tersebut karena sesuatu hal.

Kini simon kembali bergabung dan bekerja sebagai driver ojek online. Memang penghasilan sebagai driver ojek online tidak menentu, terkadang bisa banyak, tapi terkadang bisa juga sedikit karena sepinya orderan. Tidak seperti bekerja di perusahaan, yang penghasilannya sudah jelas setiap bulannya. Tapi walaupun begitu, simon tetap menikmati pekerjaannya sebagai driver ojek online. Ditambah lagi lingkungan kerja yang nyaman dan waktu kerjanya pun fleksibel, karena driver tidak terikat dengan aturan jam kerja.

Walaupun penghasilan yang didapatkan tidak menentu, tapi simon tetap yakin dan percaya kalau rezeki seseorang itu sudah diatur yang maha kuasa.

Itulah tadi sekilas perjalanan hidup simon, seorang driver ojek online yang sempat bekerja di perusahaan, tapi kembali memilih bekerja sebagai driver ojek online.

Semoga kisah ini bermanfaat dan bisa dijadikan motivasi buat teman-teman driver ojek online. Tidak ada pekerjaan yang hina di dunia ini selagi kita mendapatkannya dengan cara yang halal.

Terima Kasih..