Kisah Driver Grab di Balik 2 Bungkus Coklat

Ada sebuah cerita menarik dikalangan driver ojek online. Ini adalah Kisah Driver Grab di Balik 2 Bungkus Coklat.

Cerita ini berawal disaat seorang driver grab mendapatkan orderan grab express. Saat itu, tepatnya di tanggal 14 februari 2021 driver grab mendapatkan orderan grab express oleh seorang customer cewek. Lantas, karena ponsel si driver berbunyi pertanda orderan masuk, lalu ia langsung mengkonfirmasi pesanan tersebut kepada si customer, "di jemput dimana barangnya kak?".

Customer menjawab: "saya di loket bus intra ya bang"

Driver Grab: "oke kak, ditunggu ya kak..."

Kemudian si driver langsung tancap gas menuju titik pengambilan barang. Tidak sampai lima menit, akhirnya si driver grab tersebut tiba di lokasi. Kebetulan pada saat si driver mendapatkan orderan, posisinya tidak terlalu jauh dari lokasi si customer.

Baca Juga:

Kemudian si driver menghubungi kembali si customer.

Driver Grab: "kak, posisi saya sudah di loket bus intra, kakak dimana nya yaa..."

Customer: "iya bang, sebentar saya ke depan ya bang"

Driver Grab: "oke kak.."

Akhirnya si customer pun menghampiri driver grab tersebut, dan memberikan bungkusan yang berisi dua bungkus coklat.

Customer: "bang, tolong antar ini ke si penerima ya bang"

Driver Grab: "oh.. iya kak"

Customer: "ini ongkosnya bang"

Customer tersebut langsung memberikan ongkos sesuai harga yang tertera di aplikasi yaitu sebesar Rp.11 ribu. Kemudian driver grab tersebut langsung tancap gas meninggalkan lokasi dan bergegas mengantarkan barangnya.

Singkat cerita, akhirnya si driver tiba di lokasi tempat dimana barangnya akan diantar. Di lokasi tersebut, si driver langsung menghubungi si penerima.

Driver Grab: "bang, saya dari grab mau antar pesanan"

Si Penerima: "pesanan apa bang?"

Driver Grab: "abang atas nama steven kan? (nama samaran)

Si Penerima: "iya benar bang"

Driver Grab: "ini ada titipan barang dari kak conni (nama samaran)

Si Penerima: "barang apa itu bang?"

Driver Grab: "makanan bang"

Si Penerima: "makanan apa itu bang?"

Driver Grab: "kayaknya coklat bang dua bungkus"

Tiba-tiba si penerima tersebut langsung berkata;

Si Penerima: "udah, sama abang aja itu"

Sontak saja si driver terkejut dan kebingungan.

Driver Grab: "Lho, kenapa gitu bang? ini abang steven kan?"

Si Penerima: "iya bang"

Driver Grab: "abang kenal kan sama kak Conni? (si pengirim) dan nomor telepon abang benar ini kan? (sambil menyebutkan angka nomor telepon si penerima tersebut)

Si Penerima: "iya bang itu nomor ku"

Driver Grab: "ini bang ada titipan makanan dari kak conni, kenapa gak mau diterima bang?"

Si Penerima: "iya bang gak usah, sama abang aja makanannya itu"

Driver Grab: "oh iya, saya hubungi dulu kakak itu ya bang?"

Si Penerima: "gak usah abang hubungi dia lagi, udah sama abang aja makanannya"

Driver Grab: "iya bang"

Tapi walaupun begitu, driver tersebut tetap menghubungi si pengirim tersebut.

Driver Grab: "kak, tadi saya hubungi abang itu, katanya makanannya sama saya aja, nomor telepon si penerimanya udah benar kan kak?"

Customer (Pengirim): "oh..gitu katanya ya bang?, Kalau gitu ya udah, sama abang aja coklatnya itu".

Si driver tersebut pun semakin bingung, ada apa sebenarnya diantara mereka berdua.

Driver Grab: "oh.., makasih kak"

Customer (Pengirim): "iya bang, sama abang aja"

Akhirnya driver grab tersebut menutup teleponnya sambil sedikit kebingungan bercampur senang tentunya, karena dikasi dua bungkus coklat mahal.

Di dalam perjalanan saya masih berpikir-pikir, ada apa dengan mereka berdua. Apa mereka sepasang kekasih yang lagi bertengkar?.

Itulah Cinta, Penderitaannya Tiada Pernah Berakhir, kata Cu Pat Kai.

Setelah driver tersebut berpikir-pikir di sepanjang perjalanannya, akhirnya dia tersentak dan berkata dalam hati, ooh.., ternyata hari ini tanggal 14 februari adalah hari valentine, hari kasih sayang. Pantas aja si cewek ngasi coklat untuk pasangannya..🤗

Kita tahu, pemberian coklat kepada pujaan hati atau pasangan di hari valentine adalah budaya atau kebiasaan yang dilakukan setiap muda-mudi terhadap pasangannya pada momen tersebut.

Valentine sendiri adalah budaya Barat, yang masuk ke timur dan menjadi tren di kalangan muda-mudi yang berpasang-pasangan.

Di perjalanan driver grab tersebut tersenyum-senyum sendiri dengan perasaan senang karena mendapatkan coklat. Pertengkaran sepasang kekasih mendatangkan rezeki buatnya.

Si driver tersebut memberikan coklat tersebut kepada anak dan istrinya di rumah. Betapa senang istri dan anak-anaknya mendapatkan coklat.

Itulah tadi Kisah Driver Grab di Balik 2 Bungkus Coklat. Semoga cerita ini dapat sedikit menghibur teman-teman driver dan yang membaca cerita ini.

Terima kasih